Minggu, 29 Januari 2012

Renungan Seorang Pujangga


Menulis dengan tinta akan berhenti pada tetesan terakhir

menulis dengan cinta akan mengalir bagai air sungai

menulis dengan hati akan mengalir terus bagai mata air

menulis untuk hidup akan membuat kita meneteskan air mata

hidup untuk menulis akan meneteskan banyak air mata

jadilah penulis

dengan hati

untuk cinta

agar kau hidup abadi

Yogyakarta, 30 Januari 2012












Jumat, 27 Januari 2012

ada apa dibalik fungsi F(x)
teorema sisa mengatakan bahwa
"jika (x - k) adalah faktor dari suku banyak f(x) maka x = k adalah akar dari persamaan f(x) = 0"


Tentukan faktor-faktor dari f(x) =   + 2 - 7 - 8x + 12 !
Untuk menjawab pertanyaan diatas kita harus mencoba angka-angka yang merupakan factor dari 12 yaitu 1, 2, 3, 4, 6, 12
Kemudian kita memperkecil lagi menjadi 1 atau 2 atau 3
Sehingga  dengan cara horner di peroleh
Kita coba untuk x = 1
Dengan alasan 1 salah satu faktor dari 12
1
1
2
-7
-8
12


1
3
-4
12

1
3
-4
-12
0
 F(1) = 0 menurut teorema factor dapat disimpulkan bahwa  x = 1 atau (x - 1)
Kita coba lagi dengan memilih x = 2
Dengan alasan 2 faktor dari -12
2
1
3
-4
-12


2
10
12

1
5
6
0

F(2) = 0 menurut teorema factor dapat disimpulkan bahwa  x = 2 atau (x - 2)
Karena 3 faktor dari 6
3
1
5
6


3
24

1
8
30
 Ternyata f(3)  0 menurut teorema dapat disimpulkan bahwa x= 3 bukan factor dari f(x)
Tidak apa-apa kita coba lagi dengan x = -3
-3
1
5
6


-3
-6

1
2
0
 Alhamdulillah benar x = -3 faktor dari f(x)

Sehingga factor yang lain adalah x+ 2 atau x = 2

Jadi factor dari f(x) adalah (x - 1) (x - 2)(x + 3)(x + 2)
Ternyata dibalik semua itu ada banyak hikmahnya mau tau;
Hidup ini adalah bagaimana kita mau memilih dan berani menentukan pilihan kita, kita harus berani untuk mencoba apa yang kita yakini. Tetapi tidak semua yang kita yakini itu pas atau cocok dengan kita. Tapi tanpa mencoba kita tidak akan tahu cocok atau tidak. Akhirnya kita hanya diam tanpa action. Ya semua jadi terhenti dan kita ketinggalan. Tapi dengan terus berusaha mencoba dan mencoba setiap pilihan dan belajar dari kesalahan sebalumnya maka kita akan menemukan dimana tempat yang cocok buat kita.
Selamat memilih, mencoba, dan berusaha.
Bagaimana dengan pilihan anda!
Salam matematika super!





Rabu, 25 Januari 2012


PENDAPAT GURU
Ujian Nasional VS Ujian Kejujuran
Oleh; Ahmad Anis Abdullah, S.Si
Ujian nasional sudah di depan mata, banyak sekali yang harus kita persiapkan untuk menghantarkan anak didik kita mencapai hasil yang maksimal dalam Ujian Nasional tahun ini. Bukan sekedar lulus saja, tetapi juga bisa diterima di sekolah favorit sesuai dengan harapan mereka. Untuk mewujudkan harapan tersebut tentu tidaklah mudah, butuh kerja keras dan kerjasama yang baik dengan semua pihak terkait, seperti orang tua, komite sekolah, dan bapak-ibu guru. Tentunya semua ini harus dilandasi dengan satu tujuan bersama memberikan pelayanan yang maksimal untuk anak-anak kita agar dapat menempuh Ujian Nasional dengan lancar tanpa kendala satu apapun.
Ujian Nasiaonal bukan sekedar ujian untuk mendapatkan nilai dan popularitas belaka. Kemudian menghalalkan segala cara agar semua siswa lulus dan nama baik sekolah melejit dihadapan masyarakat dan pemerintah. Ujian nasional bukan sekedar ujian tulis saja, tapi jauh dibalik kertas dan soal tersebut ada ujian kejujuran. Ujian karakter yang sudah ditanamkan oleh kita selama tiga tahun bersama mereka. Sudahkah karakter kejujuran meresap dalam lubuk sanubari mereka atau hanya sekedar tambahan kata-kata dalam rencana pembelajaran. Mungkin itulah ujian yang paling berat bagi anak-anak kita dari pada ujian UN itu sendiri?
Untuk menghadapi ujian kejujuran tersebut, tentunya perlu berbagai persiapan sejak dini. Baik dari pihak sekolah maupun orang tua. Karena bagaimanapun karakter merupakan tanggung jawab bersama dan terbentuk dari pergaulan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Sehingga persiapan mental dan sikap jujur ini harus benar-benar ditekankan oleh kedua belah pihak, bukan sebaliknya memberikan contoh yang tidak benar pada para siswa agar menghalalkan segala cara demi menjaga nama baik orang tua, guru, atau sekolah. Kita harus selalu menggembor-gemborkan kebanggaan kita pada anak-anak yang berbuat jujur.
Kata jujur memang mudah diucapkan, tetapi sulit dipraktekkan. Terutama ketika Ujian Nasional yang didalamnya dimasuki berbagai kepentingan dari Sekolah, guru, maupun orang tua. Kita lebih bangga kalau hasil Ujian Nasional mereka bagus tapi hasil menyontek dari pada Hasilnya jelek tetapi dengan kejujuran. Hal ini karena kita masih mengikuti tren sekolah yang baik sekolah yang lulus 100% bukan jujur 100%. Pemahaman seperti ini harus diluruskan karena mental pembohong hanya akan menjadi koruptor-koruptor. Sebaliknya generasi yang jujur akan membersihkan para korutor dari bangsa Indonesia.    
Adapun jalan yang dapat ditempuh dalam mempersiapkan ujian kejujuran tersebut antara lain; Pertama, mempersiapkan dengan matang kemampuan akademik siswa dengan tambahan jam pelajaran baik di dalam kelas atau di luar kelas. Kita harus siap sedia dimana pun kita berada untuk melayani anak-anak untuk bertanya tentang kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Karena bagaimanapun mereka akan sangat membutuhkan guru pembimbing terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus dan malu bertanya ketika pelajaran di dalam kelas.
Kedua, menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa bahwa mereka bisa mengerjakan dengan kemampuan mereka sendiri, tanpa bantuan teman. Pemupukan mental jujur ini bisa dilakukan secara berkala melalui seminar motivasi dan  komikasi yang lebih intensif antara orang tua, guru, dan siswa. Komunikasi yang baik antara anak dan orang tua akan sangat bermanfaat karena pada masa-masa menjelang Ujian Nasional para siswa sangat membutuhkan suport dan dukungan dari berbagai pihak terutama orang terdekat mereka yaitu ayah dan ibu.
 Ketiga, meningkatkan spiritualitas pada diri siswa, dengan mengkampanyekan gerakan sholat dhuha pada jam-jam istirahat sebagaimana yang sudah berjalan di beberapa sekolah, sholat tahajut bersama di rumah bersama orang tua, dan bimbingan keagamaan lainnya yang bertujuan memantapkan mental siswa dalam menghadapi Ujian Nasional.
Pada akhirnya, semoga Ujian Nasional tahun ini berjalan lancar tanpa halangan satu apapun. Besar harapan semua siswa dapat mempraktekkan karakter kejujuran dimana pun mereka berada terutama ketika Ujian Nasional. Sehingga Ujian Nasional tahun ini menjadi Ujian Nasional yang bersih dari segala kecurangan. Amin
Penulis adalah staf pengajar
Madrasah Aliyah Nurul Ummah
Kotagede Yogyakarta
dimuat di Surat Harian Kedaulatan Rakyat
Selasa, 24 Januari 2012

Semangat Mengajar Matematika

teman....teman.....sesama guru matematika!
ayo kita
bersama membuat media pembelajaran matematika
kemudian kita buat
pelajaran ini
menjadi pelajaran favorit bagi semua.


bagi anda yang punya karya
publikasikan karya nyata anda
agar semua guru matematika menjadi semangat
dalam mengajar dan berinovasi
semangat mengajar matematika
untuk indonesia lebih baik

kamis, 24 januari 2012

















Senin, 23 Januari 2012

MATEMATIKA


ketika murid kesayangan anda bertanya,
"pak apa gunanya belajar matematia?"
bukankah kita hanya buang-buang waktu saja
matematika hanya membuat kita stres
bosan bahkan bodoh
tak ada satu pun gunanya
apa itu x, y, 
bosan

dengan sebuah kerendahan hati,
jawablah kawan;
ketahuilah wahai anak ku
belajar matematika ibarat kita,
ikut lomba lari
dari star
hingga 
finis

jika kau telah mencapai setengah putaran
dan tenagamu telah habis
jangan putus asa
atau 
berhenti
atau bahkan 
keluar dari arena

tapi terus lah 
berusaha
melangkah
walau setapak 
tahap 
demi
tahap
walau kau telah kalah
tapi
kelak kau akan mencapai garis finis

itulah matematika

Selasa, 24 Januari 2013


Senin, 16 Januari 2012

Mengajarkan Kehidupan Lewat Implikasi

jika anda berbuat benar lalu sikap anda dibenarkan -> benar

jika anda berbuat benar lalu anda disalahkan ->salah

 jika anda berbuat salah lalu dibenarkan -> benar

jika anda berbuat salah lalu anda disalahkan -> benar 

Salam matematika super................!

Minggu, 15 Januari 2012

tepuk matematika super

Tepuk Matematika Super
Lirik; kalau suka ngaji
Kalau kau suka matematika tepuk tangan plokx3
Kalau kau suka matematika tepuk tangan plokx3
Kalau kau suka matematika, mari kita belajar
Kalau kau suka matematika  tepuk tangan plokx3
Matematikam itu gampang plokx3
Matematika itu menyenangkan plokx2
Matematika itu gampang dan  matematika itu mudah  plokx3
Yogyakarta, 17 Januari 2011